Minggu, 04 Januari 2015

Review Buku “Media pembelajaran” Prof. Dr. Azhar Arsyad



Nama                           : Guntur Satria Jati
NIM/Kelas/Absen       : 11410058

Review Buku “Media pembelajaran  Prof. Dr. Azhar Arsyad
Buku yang berjudul  Media pembelajaran  Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A yang diterbitkan oleh Rajawali Pers ini  terdiri dari tujuh bab pembahasan. Dalam bab pertama yang akan saya bahas adalah mengenai Pengertian Media, Landasan teoritis penggunaan media pendidikan, Ciri-Ciri Media Pendidikan. Pada dasarnya Media didefinisikan sebagai bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar yang ditujukan demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada  khususnya. Untuk yang pertama yaitu tentang Pengertian Media:
BAB I
A.    Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar dalam bahasa arab media berarti perantara. Atau pengantarpesan dari pengirim kepada penerima pesan.
·         Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampulan, atau sikap, Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.
Secara lebih khusus , pengertian media dalam kegiatan belajar mengajar lebih cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fhotografis, atau elektrones untuk menangkap, memperoses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Adapun pengertian media menurut sebagian para ahli diantaranya :
a.       Fleming (1987: 234) beliau mengartikan media adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya.
b.      Heinich dan kawan-kawannya mengemukakan Istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. jadi seperti telivisi, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan dan sejenisnya adalah media komunikasi.
c.       Hamijojo dalam latuheru (1993) memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untiuk menyampaikan atau menyampaikan ide, gagasan atau pendapat. Sehingga ide, gagasan dan pendapat itu sampai kepadapenerima yang dituju.
d.      Gagne dan Briggs ( 1975) mengatakan bahwa media pembelajaran itu meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri antara lain buku, tape recorder, kaset video camera, video recorder, filmslide (gambar bingkai), Foto gambar, grafik, telivisi dan komputer. Dengan kata lain, Media adalah komponen sumber belajar atau wahan fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.

B.     Landasan Teoritis Penggunaan Media Pendidikan

Perolehan pengetahuan dan keterampilan, perubahan-perubahan sikap dan perilaku dapat terjadi karena interaksi antara pengalaman baru dangan pengalaman yang pernah dialami sebelumnya. menurut Bruner (1966:10-11) ada tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu pengalaman langsung, pengalaman pictorial /gambar (iconic)dan pengalaman abstrak (symbolic), ketiga tingkat pengalaman ini saling berinteraksi dalam upaya memperoleh pengalaman , (pengetahuan, keterampiln atau sikap ) yang baru.

C.    Ciri – Ciri Media Pendidikan

a.      Ciri fiksatif
Ciri ini amat penting bagi guru karena kejadian atau objek yang telah direkam dalam format media dapat digunakan setiap saat.Cirri ini mengambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek .sehingga dengan ciri fiksatif ini media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada suatu waktu tertentu ditransportasikan tampa mengenal waktu. Contoh: fotografi, video dan sebagainya.


b.      Ciri Manipulatif
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif .kejadian yang memakan waktu berhari- hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan tehnik pengambilan gambar time- lapse recording .contohnya bagaimana proses larva menjadi kepongpong kemudian menjadi kupu- kupu dapat dipercepat dengan tehnik rekaman fotografi tersebut.

c.       Ciri Distributif
Ciri distributive dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang ,dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswadengan stimulus pengalaman yang relative sama mengenai kejadian itu.

BAB II
Pada bab yang kedua ini saya akan meriview mengenai  fungsi dan manfaat media pendidikan”.Salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat Bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Adapun pengertiannya menurut para ahli dan berbagai sumber sebagai berikut:

a.       Hamalik (1986 )mengemukakan bahwa poemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitrkan keinginan dan minat yang baru membangkitkan motifasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
b.      Levie dan lentz (1982)mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, menurut beliau yaitu:
1)      Fungsi atensi
Yaitu Menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan ma’na visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2)      Fungsi afektif
Media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar ( atau membaca) teks yang bergambar .
3)      Fungsi kognitif
Media fisual terlihat dari temuan- temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkqandung dalam gambar.
4)      Fungsi kompensatoris
Media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

c.       Manfaat dari media pembelajaran didalam proses pembelajaran antara lain:
1)      Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2)      Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya.
3)      Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan  indera, ruang dan waktu.
4)      Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka.

d.      Dayton (1985:3-4)menyatakan bahwa Media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama, yaitu:
1)      Memotivasi minat dan tindakan.
2)      Menyajikan informasi.
3)      Memberi instruksi.

e.       Encyclopedia of educational research dalam hamalik (1994:15) merincikan manfaat media pendidikan sebagai berikut :
1)      Meletakkan dasar yang kongkret untuk berpikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme.
2)      Meperbesar perhatian siswa.
3)      Meletakkan dasar- dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantab.
4)       Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri dikalangan siswa.
5)      Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup.
6)       Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa.
7)       Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain ,dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.


BAB III

Untuk selanjutnya pada bab ketiga buku ini akan membahas mengenai “Pengenalan beberapa media”. Yang pada dasarnyaMedia pembelajaran merupakan komponen instruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan tehnologi. Berdasarkan perkembangan tehnologi tersebut media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok,yaitu:
a.      Media hasil teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi , seperti buku, foto, grafik. Tehnologi cetak mempunyai cirri-ciri sebagai berikut;
1)      Teks dibaca secara linear ,sedangkan visual diamati berdasarkan ruang.
2)      Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif.
3)      Teks dan visual ditampilkan statis (diam).
4)      Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual.
5)      Baik teks maupun visual beorientasi (berpusat) pada siswa.
6)      Informasi dapat diatur kembali atau didata ulang oleh pemakai.

b.      Media hasil teknologi audio visual adalah cara menghasilkan atau menympaikan materi dengan menggunakan mesin- mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Sedangkan ciri- cirri utama tehnologi media audio visual, yaitu:
1)      Mereka biasanya bersifat linear.
2)      Mereka biasanya menyajikan visual yang dinamis.
3)      Merka digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/ pembuatnya.
4)      Mereka merupakan repsentasi fisik dari gagasan rial atau gagasan abstrak.
5)      Mereka dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif.
6)      Umumnya mereka berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murit yang rendah.

c.       Media hasil teknologi yang berdasarkan computer adalah merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber- sumber yang berbasis mikroprosesor, (dalam media ini materi/informasi disimpan dalam bentuk digital bukan cetak atau visual) adapun beberapa ciri media yang dihasilkan teknologi berbasis computer (baik perangkat keras atau lunak) yaitu:
1)      Mereka dapat digunakan secara acak,non sekwensial, atau secara linear.
2)       Mereka dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkankeinginan perancang /pengembang sebagai mana di rencanakannya.
3)      Biasanya gagasan –gaaagasan yang disa jikan dalam gaya abstrak dengan kata- kata symbol dan grafik; prinsip- prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini.
4)      Pembelajaran dapat berorientasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi.

d.      Media hasil gabungan teknologi cetak dan computeradalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh computer. Adapun beberapa ciri utama teknologi berbasis computer, yaitu sebagai berikut:
1)      Ia dapat digunakan secara acak, sekuensial, secara linear.
2)      Ia dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa, bukan hanya dengan cara yang direcanakan dan dirancang oleh perancangnya.
3)      Gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman siswa ,menurut apa ,yang relefan dengan siswa ,dan dibawah pengendalian siwa.
4)      Prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan dan penggunaan pelajaran.
5)      Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika pelajaran itu digunakan.
6)      Bahan –bahan pelajaran melibatkan banyak interaktifitas siswa.
7)      Bahan –bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber.

BAB IV

Untuk selanjutnya pula saya akan menjelaskan pada bab keempat ini mengenai “Pemilihan media” yang sangat berguna dalam proses belajar mengajar. Kriteria “Pemilihan media” merupakan bagian dari sistem intruksional secara keseluruhan.Untuk itu, ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media.Yaitu,  Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, proses, atau generalisasi, (Praktis, luwes, dan bertahan), Guru terampil menggunakannya, Pengelompokkan sasaran, Mutu teknis.
Pada tingkat yang menyeluruh dan umum pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor- faktor sebagai berikut ini:
Ø  Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas dan peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia (waktu mengajar dan pengembangan materi dan media), Sumber-sumber yang tersedia (manusia dam material).
Ø  Persyaratan isi, tugas dan jenis pembelajaran. Isi pelajaran beragam dari sisi tugas yang ingin dilakukan siswa, misalnya penghafalan, penerapan keterampilan atau penalaran danpemikiran tingkatan yang lebih tinggi. Setiap katagori pembelajaran itu menuntut perilaku yang berbeda-beda dan dengan demikian akan memerlukan tehnik dan media penyajian yang berbeda pula.
Ø  Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal, seperti membaca, mengetik dan menggunakan Komputer, dan karakteristik siswa lainnya.
Ø  Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan (preferensi lembaga, guru,dan pelajar) dan keefektifan biaya.
Ø  Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula:
a.       Kemampuan mengakomodasikan penyajian stimulus yang tepat (visual dan /atau audio).
b.       Kemampuan mengakomodasikan respons siswa yang tepat (tertulis,audio, dan/atau kegiatan fisik).
c.       Kemampuan mengakomodasikan umpan balik.
d.      Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian informasi atau stimulus, dan untuk latihan dan tes (sebaiknya latihan dan tes menggunakan media yang sama )misalmya untuk tujuan belajar yang melibatkan penghafalan.
Ø  Media sekunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran yang berhasil menggunakan media yang beragam .dengan menggunakan media yang beragam ,siswa memiliki kesempatan untuk menghubungkan dan berinteraksi dengan media yang paling efektif sesuai dengan kebutuhan mereka secara perorangan.


BAB V

Dalam bab lima dijelaskan tentang “Penggunaan media”. Media yang dibahas adalah media berbasis manusia, media berbasis cetakan, media berbasis visual, media berbasis audio-visual, dan media berbasis computer.adapun pemanfaatan dari perpustakaan itu sendiri untuk menunjang dan membantu dalam proses belajar mengajar. Penjelasannya akan saya coba jabarkan dan dirincikan sebagai berikut:
A.    Media berbasis manusia
Media berbasis manusia mengajukan dua tehnik yang efektif ,yaitu rancangan yang berpusat pada masalah dan bertanya seperti model Socrates. Rancangan pembelajaran yang berpusat pada masalah di bangun berdasarkan masalah yang harus dipecahkan oleh pelajar .langkah-langkah rancangan jenis pembelajaran ini,yaitu:
·         Merumuskan masalah yang relefan.
·         Mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan yang terkait untuk memecahkan masalah .gunakan buku teks dan ceramah sebagai suber untuk menyajikan pengetahuan.
·         Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan bagai mana pengetahuan itu dapat diterapkan untuk memecahkan masalah.
·         Tuntun eksplorasi siswa .sebagai seorang instuktur untuk pelajaran pemecahan masalah perannya,sebagai berikut:
1)      Membiarkan eksplorasi siswa tak terintangi ,partisipati aktif dan bertanya.
2)      Membantu siswa dalam menghubungkan pengetahuan baru danyang terdahulu.
3)      Membantu siswa membentuk dan menginternalisasi representasi masalah atau tugas.
4)      membantu siswa mengidentifikasi persamaan antara masalah baru dan pengalaman yang lalu yang berisikan masalah yang serupa. Jaga agar pada awalnya analogi ini sangat sederhana.
5)      Berikan umpan balik mengenai benar atau salhnya jalan pikiran dan jalur pemecahan masalah.
6)      Gunakan representasi grafik masalah itu yang dihubungkan dengan uraian masalah verbal .
·         Kembangkan masalah dalam konstek yang beragam dengan tahapan tingkat kerumitan.
·         Nilai pengetahuan siswa dengan memberikan masalah baru untiuk dipecahkan.
B.     Media berbasis cetakan
Materi pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum di kenal adalah buku teks ,jurnal,majalah dan sebagainya. Perancang pembelajaran harus berupaya untuk membuat materi dengan media yang berbasis teks ini menjadi interaktif. Adapun petunjuk menyiapkan media berbasis teks yang interaktif,antara lain:
v  Sajikan informasi dalam jumlah yang selayaknya dapat dicerna ,diproses dan dikuasai. Informasi dibagi kedalam kelompok –kelompok terkecil yang logis kira-kira 3-7 butir /kelompok. Semakin kompleks informasi itu, semakin sedikit jumlah butir yang ditampilkan dalam sekali penyajian.
v  Pertimbangkan hasil pengamatan dan analisis kebutuhan siswa dan siapkan latihan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
v  Pertimbangkan hasil analisis respon siswa bagaimana siswa menjawab pertanyaan atau mengerjakan latihan memberikan kesempatan untuk latihan tambahan, menyiapkan contoh-contoh atau menyarankan bacaan tambahan.
v  Siapkan kesempatan bagi siswa untuk dapat belajar sesuai kemampuan dan kecepatan mereka, keberhasilan penyajian materi dengan media berbasis teks sangat ditetukan oleh kesempatan siswa belajar berdasarkan kemampuannya.
v  Gunakan beragam jenis latihan dan evaluasi seperti main peran, studi kasus berlomba atau simulasi.
v  Untuk menarik perhatian pada media ini adalah dengan warna, kotak, huruf ,garis, huruf dicetak tebal , dicetak miring dan sebagainya.
C.    Media berbasis visual
Agar menjadi afektif Media berbasis visual (perumpamaan) sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi .ada beberapa prinsip umum yang perlu untuk penggunaan afektif media ini yaitu:
Ø  Usahakan visual itu sesederhana mungkin dengan menggunakan gambar garis, karton, bagan, dan diagram.
Ø  Visual digunakan untuk penekanan informasi sasaran.
Ø  Ulangi sajian visual dan libatkan siswa untuk meningkatkan daya ingat.sehingga untuk visual yang komplek siswa perlu diminta untuk mengamatinya dan mengungkapakan sesuatu mengenai visual tersebut
Ø  Warna harus digunakan secara realistis.
Ø  Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam semua visual.
D.    Media berbasis audio – visual
Media visual yang mengabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya yakni, penulisan naskah (yang menjadi bahan narasi) dan story board. Cara untuk meyusun petunjuk praktis untuk menulis naskah narasi:
1)      Tulis singkat ,padat dan sederhana.
2)      Tulislah dalam kalimat aktif.
3)      Usahakan setiap kalaimat tidak lebih dari 15 kata.
4)      Setelah menulis narasi ,baca narasi itu dengan suara keras.
5)      Edit dan revisi naskah narasi itu sebagai mana perlunya.
Berbeda dengan Story board dengan memperhatikan beberapa petunjuk di bawah ini:
·         Menentukan jenis visual yang akan digunakan dan mulai membuat sketsanya
·         Pikirkan bagian yang akan di perankan audio dalam paket program.
·         Lihat dan yakinkan bahwa seluruh isi pelajaran tercakup dalam story board.
·         Revisi untuk persiapan ahir sebelum memulai produksi .
E.     Media berbasis Komputer
Penggunaan Komputer sebagai media pembelajaran secara umum mengikuti proses intruksional dapat dirincikan sebagai berikut:
v  Merencanakan mengatur dan mengorganisasikan,dan menjadwalkan pelajaran.
v  Mengevaluasi siswa (tes ).
v  Mengumpulkan data mengenai siswa.
v  Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran.
v  Membuat catatan perkembangan pembelajaran.
F.     Pemanfaatan Perpustakaan sebagai sumber belajar
Pemamfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar secara efektif memerlukan keterampilan sebagai berikut (Achsin, 1986):
1)      Keterampilan mengumpulkan informasi ,yang meliputi keterampilan (mengenal sumberinformasi dan pengetahuan), (Menentukan lokasi sumber informasi berdasarkan system klasifikasi perpustakaan, cara menggunakan catalog dam indeks), (Menggunakan bahasa pustaka baru, bahanrefrensi seperti ensinklopedia ,kamus dan sebagainya).
2)      Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan informasi ,sepertimemilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan masalah, mendokumentasikan informasi dan sumbernya.
3)      Keterampilan mengabnalisis ,menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi.
4)      Keterampilan menggunakan informasi.

BAB VI
Dalam bab enam diterangkan tentang “Pengembangan Media”. Pengembangan berbagai macam media sangatlah diperlukan karena harus bisa disesuaikan dengan zaman dan ilmu yang terus menerus berkembang sehingga akan selaras antara media yang digunakan dengan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik di sekolah. Dengan itu pengembangan media yang akan saya review sebagai berikut ini:
A.    Media berbasis visual
Dalam proses penataan media harus diprehatikan prinsip-prinsip desain tertentu antara lain:
1)      Kesedehanaan: secara umum kesederhanaan itu mengacu kepada jumlah elemen yang terkandung dalam suatu visual ,jumlah elemen yang lebih sedikit memudahkan siswa menangkap dan memahami pesan yang disajikan visual itu. Bahan visual yang mudah dibaca, begitu juga teks yang menyertai bahan visual harus dibatasi antara 15 sampai 20 kata.
2)      Keterpaduan: keterpaduan mengacu kepada hubungan yang terdapat diantara elemen –elemen ketika diamati berfungsi secara bersama-sama saling terkait dan menyatu sebagai suatu keseluruhan.
3)      Penekanan: dengan menggunakan ukuran hubungan-hubungan ,warna atau ruang penekanan dapat diberikan kepada unsure terpenting.
4)      Bentuk: bentuk yang aneh dan asing bagi siswa dapat membangkitkan minat perhatian.
5)      Garis: digunakan untuk menghubungkan unsure-unsur sehingga dapat menunutun perhatian siswa untuk mempelajari sutu urutan –urutan husus .

B.     Media berbasis audio – visual
Media audio dan audio visual merupakan bentuk media pembelajaran yang murah dan terjangkau menarik dan memotifasi siswa untuk mempelajari materi lebih banyak materi audio dapat digunakan untuk ;
1)      Mengembangkan keterampilan mendengar dan mengevaluasi apa yang telah di dengar.
2)      Mengatur dan mempersiapkan diskusi dengan mengungkapkan pendapat para ahli yang berada jauh dari lokasi.
3)      Menjadikan model yang akan ditiru oleh siswa.
4)      Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan-perubahan tingkat kecepatan belajar mengenai suatu pokok bahasan atau suatu masalah.


C.    Media berbasis computer
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dikenal dengan nama pembelajaran dengan bantuan komputer .
Ø  Tutorial: meniru sistem tutor, Informasi atau pesan berupa suatu konsep disajikan dilayar computer dengan teks, gambar pada saat yang tepat siswa diperkirakan telah membaca dan menginterpretasi kosep itu suatu pernyataan atau soal yang diajukan.
Ø  Drill and practice: Latihan untuk mempermahir ketrampilan atau memperkuat penguasaan konsep dapat dilakukan dengan modus Drill and practice. Computer menyiapkan serangkaian soal yang serupa dengan yang biasa ditemukan dalam buku/lembaran kerja workbook.
Ø  Simulasi: Progam simulasi dengan computer mencoba untuk menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata.
Ø  Permainan: Progam permainan yang dirancang dengan baik dapat memotivasi siswa dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Permainan intruksional yang berhasil menggabungkan aksi-aksi permainan video dan ketrampilan penggunaan papan ketik pada computer. Siswa dapat menjadi terampil mengetik karena dalam permainan siswa dituntut untuk input data dengan mengetik jawaban atau perintah dengan benar.

D.    Multi Media Berbasis Komputer dan Interactive Video
Arti multi media pada umumnya adalah berbgai macam kombinasi grafik,teks, video, dan animasi penggabungan ini merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi pesan atau isi pelajaran .
Informasi yambg disajikan melaui multi media ini berbentuk dokumen yang hidup dapat dilihat di dokumen monitor atau ketika diproyeksikan dilayar lebar melalui overhead projector dan dapat didengar suranya dilahat gerakannya. Multimedia berbasis computer ini sangat menjanjikan untuk penggunaanya dalam bidang pendidikan .




BAB VII

Untuk bab yang terakhir ini yaitu bab ketujuh yang membahas tentang “Evaluasi Media Pembelajaran” Evaluasi merupakan bagian integral dari suatu proses intruksionalidealnya pelaksanaan proses intruksiona diukur dari dua aspek, yaitu dengan bukti empiris mengenai hasil belajar siswa yang dihasilkan system intruksional dan bukti yang menunjukkan berapa banyak sumbangan medi atau media pgogram terhadap keberhasilan dan keefektifan proses intruksional .
Tujuan evaluasi pembelajaran itu sendiri dapat dijelaskan sebagai berikut:
1)      Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif.
2)      Menetukan apakah media pembelajaran itu dapat di perbaiki atau di tingkatkan.
3)      Menetapkan apkah media itu cost effective dilihat dari hasil belajar siswa.
4)       memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses belajar didalam kelas.
5)      Menetukan apakah isis pelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu.
6)      Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran.
7)      Mengetahui apakah media pembelajaran itu benar- benar memberi sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan.
8)      Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.
Evaluasi pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti diskusi kelas dan kelompok interviu perorangan, observasi mengenai perilaku siswa, dan evaluasi media yang tersedia.
Menurut Walker dan Hess memberikan kriteria dalam mereview perangkat lunak media pembelajaran yang berdasarkan kepada kualitas.yaitu:
a.       Kualitas isi dan tujuan:Ketepatan, Kepentingan, Kelengkapan, Keseimbangan, Minat/perhatian, Keadilan, Kesesuaian dengan situasi siswa.
b.      Kualitas intruksional:Memberikan kesempatan belajar, Memberikan bantuan belajar, Kualitas memotivasi, Fleksibilitas intruksionalnya, Hubungan dengan progam pembelajaran lainnya, Kualitas social interaksi intruksionalnya, Kualitas tes dan penilaiannya, Dapat memberi dampak bagi siswa, Dapat membawa dampak bagi guru dan pembelajarannya.
c.       Kualitas teknis:Keterbacaan, Mudah digunakan, Kualitas tampilan/tayangan, Kualitas penanganan jawaban, Kualiatas pengelolaan progamnya,Kualitas pendokumentasiannya




2 komentar:

  1. review anda terhadap buku ini sangat baik, jadi pengin tahu cara mendapatkan buku aslinya secepatnya bagaimana caranya ya?

    BalasHapus
  2. Betway Casino 2021 | 100% up to €200 Bonus + 100 Spins
    How 바카라 시스템 배팅 to Deposit at 온라인바카라 Betway Casino — What does it mean? — How to Deposit Betway Casino Betway 맥스 벳 Casino 승인 전화 없는 가입 머니 Bonus Codes 프리 벳 · How to Deposit · Deposit £10 in

    BalasHapus