NIM/Kelas/Absen : 11410058
Review
Buku “Media pembelajaran”
Prof. Dr. Azhar Arsyad
Buku yang berjudul
“Media pembelajaran”
Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A yang diterbitkan oleh Rajawali Pers ini terdiri dari tujuh bab pembahasan. Dalam bab
pertama yang akan saya bahas adalah mengenai Pengertian Media, Landasan teoritis penggunaan media pendidikan, Ciri-Ciri Media Pendidikan.
Pada dasarnya Media didefinisikan sebagai bagian yang tidak dapat terpisahkan
dari kegiatan belajar mengajar yang ditujukan demi tercapainya tujuan
pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada
khususnya. Untuk yang pertama yaitu tentang Pengertian Media:
BAB I
A. Pengertian Media
Kata
media berasal dari bahasa latin medius yang secara
harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar dalam bahasa arab
media berarti perantara. Atau pengantarpesan
dari pengirim kepada penerima pesan.
·
Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media
apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi,
atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampulan, atau sikap, Dalam pengertian
ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.
Secara lebih
khusus , pengertian media dalam kegiatan belajar mengajar lebih cenderung
diartikan sebagai alat-alat grafis, fhotografis, atau elektrones
untuk menangkap, memperoses, dan menyusun kembali informasi
visual atau verbal.
Adapun pengertian
media menurut sebagian para ahli diantaranya :
a.
Fleming (1987: 234) beliau
mengartikan media adalah penyebab atau alat yang turut
campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya.
b.
Heinich dan kawan-kawannya mengemukakan Istilah
medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber
dan penerima. jadi seperti telivisi, foto, radio, rekaman audio, gambar
yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan dan sejenisnya adalah media komunikasi.
c.
Hamijojo dalam latuheru (1993) memberi batasan media
sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh
manusia untiuk menyampaikan atau menyampaikan ide, gagasan atau
pendapat. Sehingga ide, gagasan dan pendapat itu sampai
kepadapenerima yang dituju.
d.
Gagne dan Briggs ( 1975) mengatakan
bahwa media pembelajaran itu meliputi alat yang secara
fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang
terdiri antara lain buku, tape recorder, kaset video camera, video recorder,
filmslide (gambar bingkai), Foto gambar, grafik, telivisi dan komputer.
Dengan kata lain, Media adalah komponen sumber belajar atau wahan
fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang
dapat merangsang siswa untuk belajar.
B. Landasan Teoritis Penggunaan
Media Pendidikan
Perolehan pengetahuan dan
keterampilan, perubahan-perubahan sikap dan perilaku dapat terjadi karena
interaksi antara pengalaman baru dangan pengalaman yang pernah
dialami sebelumnya. menurut Bruner
(1966:10-11) ada tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu pengalaman langsung,
pengalaman pictorial /gambar (iconic)dan pengalaman abstrak (symbolic),
ketiga tingkat pengalaman ini saling berinteraksi dalam upaya memperoleh
pengalaman , (pengetahuan, keterampiln atau sikap ) yang baru.
C.
Ciri – Ciri Media Pendidikan
a. Ciri fiksatif
Ciri
ini amat penting bagi guru karena kejadian atau objek yang telah direkam dalam
format media dapat digunakan setiap saat.Cirri ini mengambarkan kemampuan
media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau
objek .sehingga dengan ciri fiksatif ini media memungkinkan suatu
rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada suatu waktu tertentu
ditransportasikan tampa mengenal waktu.
Contoh: fotografi, video dan sebagainya.
b. Ciri Manipulatif
Transformasi suatu kejadian atau
objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif .kejadian yang
memakan waktu berhari- hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua
atau tiga menit dengan tehnik pengambilan gambar time- lapse
recording .contohnya bagaimana proses larva menjadi kepongpong
kemudian menjadi kupu- kupu dapat dipercepat dengan tehnik rekaman fotografi
tersebut.
c. Ciri Distributif
Ciri distributive dari media
memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang ,dan
secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswadengan
stimulus pengalaman yang relative sama mengenai kejadian itu.
BAB II
Pada bab yang kedua ini saya akan
meriview mengenai “fungsi dan manfaat media
pendidikan”.Salah
satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat Bantu mengajar yang
turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru.
Adapun pengertiannya menurut para
ahli dan berbagai sumber sebagai berikut:
a. Hamalik (1986 )mengemukakan bahwa poemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitrkan keinginan dan minat yang baru
membangkitkan motifasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
b. Levie dan lentz (1982)mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual, menurut beliau yaitu:
1) Fungsi atensi
Yaitu
Menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi
pelajaran yang berkaitan dengan ma’na visual yang ditampilkan atau menyertai
teks materi pelajaran.
2) Fungsi afektif
Media
visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar ( atau
membaca) teks yang bergambar .
3) Fungsi kognitif
Media
fisual terlihat dari temuan- temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang
visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat
informasi atau pesan yang terkqandung dalam gambar.
4) Fungsi kompensatoris
Media
visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah
dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali.
c. Manfaat
dari media pembelajaran didalam proses pembelajaran antara lain:
1) Media
pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2) Media
pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan
lingkungannya.
3) Media
pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
4) Media
pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang
peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka.
d. Dayton (1985:3-4)menyatakan bahwa Media pembelajaran dapat
memenuhi tiga fungsi utama, yaitu:
1)
Memotivasi minat dan tindakan.
2)
Menyajikan informasi.
3)
Memberi instruksi.
e. Encyclopedia of educational research
dalam hamalik (1994:15) merincikan manfaat media pendidikan sebagai berikut :
1)
Meletakkan dasar yang kongkret untuk berpikir, oleh karena
itu mengurangi verbalisme.
2)
Meperbesar perhatian siswa.
3)
Meletakkan dasar- dasar yang penting untuk perkembangan
belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantab.
4)
Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan
kegiatan berusaha sendiri dikalangan siswa.
5)
Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama
melalui gambar hidup.
6)
Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu
perkembangan kemampuan berbahasa.
7)
Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh
dengan cara lain ,dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam
belajar.
BAB III
Untuk selanjutnya pada bab ketiga
buku ini akan membahas mengenai
“Pengenalan beberapa media”. Yang pada dasarnyaMedia pembelajaran
merupakan komponen instruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan.
Yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
Dalam perkembangannya media
pembelajaran mengikuti perkembangan tehnologi. Berdasarkan perkembangan
tehnologi tersebut media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat
kelompok,yaitu:
a.
Media hasil teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi , seperti buku, foto, grafik. Tehnologi
cetak mempunyai cirri-ciri sebagai berikut;
1)
Teks dibaca secara linear ,sedangkan visual diamati
berdasarkan ruang.
2)
Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan
reseptif.
3)
Teks dan visual ditampilkan statis (diam).
4)
Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip
kebahasaan dan persepsi visual.
5)
Baik teks maupun visual beorientasi (berpusat) pada siswa.
6)
Informasi dapat diatur kembali atau didata ulang oleh
pemakai.
b. Media hasil teknologi audio visual adalah cara menghasilkan atau
menympaikan materi dengan menggunakan mesin- mesin mekanis dan elektronik untuk
menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Sedangkan ciri- cirri utama tehnologi
media audio visual, yaitu:
1)
Mereka biasanya bersifat linear.
2)
Mereka biasanya menyajikan visual yang dinamis.
3)
Merka digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya
oleh perancang/ pembuatnya.
4)
Mereka merupakan repsentasi fisik dari gagasan rial atau gagasan
abstrak.
5)
Mereka dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme
dan kognitif.
6)
Umumnya mereka berorientasi kepada guru dengan tingkat
pelibatan interaktif murit yang rendah.
c. Media hasil teknologi yang berdasarkan computer adalah merupakan cara
menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber- sumber
yang berbasis mikroprosesor, (dalam media ini materi/informasi disimpan dalam
bentuk digital bukan cetak atau visual) adapun beberapa ciri media yang
dihasilkan teknologi berbasis computer (baik perangkat keras atau lunak) yaitu:
1)
Mereka dapat digunakan secara acak,non sekwensial, atau
secara linear.
2)
Mereka dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa
atau berdasarkankeinginan perancang /pengembang sebagai mana di rencanakannya.
3)
Biasanya gagasan –gaaagasan yang disa jikan
dalam gaya abstrak dengan kata- kata symbol dan grafik;
prinsip- prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini.
4)
Pembelajaran dapat berorientasi pada siswa dan melibatkan
interaktifitas siswa yang tinggi.
d. Media hasil gabungan teknologi cetak dan computeradalah cara untuk menghasilkan dan
menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang
dikendalikan oleh computer. Adapun beberapa ciri utama teknologi berbasis computer,
yaitu sebagai berikut:
1)
Ia dapat digunakan secara acak, sekuensial, secara linear.
2)
Ia dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa, bukan
hanya dengan cara yang direcanakan dan dirancang oleh perancangnya.
3)
Gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam
konteks pengalaman siswa ,menurut apa ,yang relefan dengan siswa ,dan dibawah
pengendalian siwa.
4)
Prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam
pengembangan dan penggunaan pelajaran.
5)
Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif
sehingga pengetahuan dikuasai jika pelajaran itu digunakan.
6)
Bahan –bahan pelajaran melibatkan banyak interaktifitas
siswa.
7)
Bahan –bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari
berbagai sumber.
BAB IV
Untuk
selanjutnya pula saya akan menjelaskan pada bab keempat ini mengenai “Pemilihan media” yang sangat berguna
dalam proses belajar mengajar. Kriteria “Pemilihan
media” merupakan bagian dari sistem intruksional secara keseluruhan.Untuk
itu, ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media.Yaitu,
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, Tepat untuk mendukung isi
pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, proses, atau generalisasi, (Praktis,
luwes, dan bertahan), Guru terampil menggunakannya, Pengelompokkan sasaran, Mutu
teknis.
Pada tingkat yang menyeluruh dan umum
pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor- faktor sebagai
berikut ini:
Ø Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana,
fasilitas dan peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia (waktu
mengajar dan pengembangan materi dan media), Sumber-sumber yang tersedia
(manusia dam material).
Ø Persyaratan isi, tugas dan jenis pembelajaran. Isi pelajaran beragam dari sisi
tugas yang ingin dilakukan siswa, misalnya penghafalan, penerapan keterampilan
atau penalaran danpemikiran tingkatan yang lebih tinggi. Setiap katagori
pembelajaran itu menuntut perilaku yang berbeda-beda dan dengan demikian akan
memerlukan tehnik dan media penyajian yang berbeda pula.
Ø Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan
dan keterampilan awal, seperti membaca, mengetik dan menggunakan Komputer, dan
karakteristik siswa lainnya.
Ø Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan
(preferensi lembaga, guru,dan pelajar) dan keefektifan biaya.
Ø Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula:
a.
Kemampuan mengakomodasikan penyajian stimulus yang tepat
(visual dan /atau audio).
b.
Kemampuan mengakomodasikan respons siswa yang tepat
(tertulis,audio, dan/atau kegiatan fisik).
c.
Kemampuan mengakomodasikan umpan balik.
d.
Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian
informasi atau stimulus, dan untuk latihan dan tes (sebaiknya latihan dan tes
menggunakan media yang sama )misalmya untuk tujuan belajar yang melibatkan
penghafalan.
Ø Media sekunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran yang berhasil
menggunakan media yang beragam .dengan menggunakan media yang beragam ,siswa
memiliki kesempatan untuk menghubungkan dan berinteraksi dengan media yang
paling efektif sesuai dengan kebutuhan mereka secara perorangan.
BAB V
Dalam bab lima dijelaskan tentang “Penggunaan
media”. Media yang dibahas adalah media berbasis manusia, media berbasis
cetakan, media berbasis visual, media berbasis audio-visual, dan media berbasis
computer.adapun pemanfaatan dari perpustakaan itu sendiri untuk menunjang dan
membantu dalam proses belajar mengajar. Penjelasannya akan saya coba jabarkan
dan dirincikan sebagai berikut:
A.
Media berbasis manusia
Media berbasis manusia mengajukan
dua tehnik yang efektif ,yaitu rancangan yang berpusat pada masalah dan
bertanya seperti model Socrates. Rancangan pembelajaran yang berpusat pada
masalah di bangun berdasarkan masalah yang harus dipecahkan oleh pelajar
.langkah-langkah rancangan jenis pembelajaran ini,yaitu:
·
Merumuskan masalah yang relefan.
·
Mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan yang terkait
untuk memecahkan masalah .gunakan buku teks dan ceramah sebagai suber untuk
menyajikan pengetahuan.
·
Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan bagai mana
pengetahuan itu dapat diterapkan untuk memecahkan masalah.
·
Tuntun eksplorasi siswa .sebagai seorang instuktur untuk
pelajaran pemecahan masalah perannya,sebagai berikut:
1)
Membiarkan eksplorasi siswa tak terintangi ,partisipati
aktif dan bertanya.
2)
Membantu siswa dalam menghubungkan pengetahuan baru danyang
terdahulu.
3)
Membantu siswa membentuk dan menginternalisasi representasi
masalah atau tugas.
4)
membantu siswa mengidentifikasi persamaan antara masalah
baru dan pengalaman yang lalu yang berisikan masalah yang serupa. Jaga agar
pada awalnya analogi ini sangat sederhana.
5)
Berikan umpan balik mengenai benar atau salhnya jalan
pikiran dan jalur pemecahan masalah.
6)
Gunakan representasi grafik masalah itu yang dihubungkan
dengan uraian masalah verbal .
·
Kembangkan masalah dalam konstek yang beragam dengan tahapan
tingkat kerumitan.
·
Nilai pengetahuan siswa dengan memberikan masalah baru
untiuk dipecahkan.
B.
Media berbasis cetakan
Materi pembelajaran berbasis cetakan
yang paling umum di kenal adalah buku teks ,jurnal,majalah dan sebagainya. Perancang
pembelajaran harus berupaya untuk membuat materi dengan media yang berbasis
teks ini menjadi interaktif. Adapun petunjuk menyiapkan media berbasis teks
yang interaktif,antara lain:
v Sajikan informasi dalam jumlah yang
selayaknya dapat dicerna ,diproses dan dikuasai. Informasi dibagi kedalam
kelompok –kelompok terkecil yang logis kira-kira 3-7 butir /kelompok. Semakin
kompleks informasi itu, semakin sedikit jumlah butir yang ditampilkan dalam
sekali penyajian.
v Pertimbangkan hasil pengamatan dan
analisis kebutuhan siswa dan siapkan latihan yang sesuai dengan kebutuhan
tersebut.
v Pertimbangkan hasil analisis respon
siswa bagaimana siswa menjawab pertanyaan atau mengerjakan latihan memberikan
kesempatan untuk latihan tambahan, menyiapkan contoh-contoh atau menyarankan
bacaan tambahan.
v Siapkan kesempatan bagi siswa untuk
dapat belajar sesuai kemampuan dan kecepatan mereka, keberhasilan penyajian
materi dengan media berbasis teks sangat ditetukan oleh kesempatan siswa
belajar berdasarkan kemampuannya.
v Gunakan beragam jenis latihan dan evaluasi
seperti main peran, studi kasus berlomba atau simulasi.
v Untuk menarik perhatian pada media
ini adalah dengan warna, kotak, huruf ,garis, huruf dicetak tebal , dicetak
miring dan sebagainya.
C.
Media berbasis visual
Agar menjadi afektif Media berbasis
visual (perumpamaan) sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa
harus berinteraksi dengan visual itu untuk meyakinkan terjadinya proses
informasi .ada beberapa prinsip umum yang perlu untuk penggunaan afektif media
ini yaitu:
Ø Usahakan visual itu sesederhana
mungkin dengan menggunakan gambar garis, karton, bagan, dan diagram.
Ø Visual digunakan untuk penekanan
informasi sasaran.
Ø Ulangi sajian visual dan libatkan
siswa untuk meningkatkan daya ingat.sehingga untuk visual yang komplek siswa
perlu diminta untuk mengamatinya dan mengungkapakan sesuatu mengenai visual
tersebut
Ø Warna harus digunakan secara
realistis.
Ø Tekankan kejelasan dan ketepatan
dalam semua visual.
D.
Media berbasis audio – visual
Media visual yang mengabungkan
penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya yakni,
penulisan naskah (yang menjadi bahan narasi) dan story board. Cara untuk
meyusun petunjuk praktis untuk menulis naskah narasi:
1)
Tulis singkat ,padat dan sederhana.
2)
Tulislah dalam kalimat aktif.
3)
Usahakan setiap kalaimat tidak lebih dari 15 kata.
4)
Setelah menulis narasi ,baca narasi itu dengan suara keras.
5)
Edit dan revisi naskah narasi itu sebagai mana perlunya.
Berbeda dengan Story board dengan memperhatikan beberapa
petunjuk di bawah ini:
·
Menentukan jenis visual yang akan digunakan dan mulai
membuat sketsanya
·
Pikirkan bagian yang akan di perankan audio dalam paket
program.
·
Lihat dan yakinkan bahwa seluruh isi pelajaran tercakup
dalam story board.
·
Revisi untuk persiapan ahir sebelum memulai produksi .
E.
Media berbasis Komputer
Penggunaan Komputer sebagai
media pembelajaran secara umum mengikuti proses intruksional dapat dirincikan
sebagai berikut:
v Merencanakan mengatur dan
mengorganisasikan,dan menjadwalkan pelajaran.
v Mengevaluasi siswa (tes ).
v Mengumpulkan data mengenai siswa.
v Melakukan analisis statistik mengenai
data pembelajaran.
v Membuat catatan perkembangan
pembelajaran.
F.
Pemanfaatan Perpustakaan sebagai
sumber belajar
Pemamfaatan perpustakaan sebagai
sumber belajar secara efektif memerlukan keterampilan sebagai berikut (Achsin,
1986):
1)
Keterampilan mengumpulkan informasi ,yang meliputi
keterampilan (mengenal sumberinformasi dan pengetahuan), (Menentukan lokasi
sumber informasi berdasarkan system klasifikasi perpustakaan, cara menggunakan
catalog dam indeks), (Menggunakan bahasa pustaka baru, bahanrefrensi seperti
ensinklopedia ,kamus dan sebagainya).
2)
Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan
informasi ,sepertimemilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan masalah, mendokumentasikan
informasi dan sumbernya.
3)
Keterampilan mengabnalisis ,menginterpretasikan dan
mengevaluasi informasi.
4)
Keterampilan menggunakan informasi.
BAB VI
Dalam bab enam diterangkan tentang “Pengembangan Media”. Pengembangan
berbagai macam media sangatlah diperlukan karena harus bisa disesuaikan dengan zaman
dan ilmu yang terus menerus berkembang sehingga akan selaras antara media yang
digunakan dengan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik di sekolah.
Dengan itu pengembangan media yang akan saya review sebagai berikut ini:
A.
Media berbasis visual
Dalam
proses penataan media harus diprehatikan prinsip-prinsip desain tertentu antara
lain:
1)
Kesedehanaan: secara umum kesederhanaan itu
mengacu kepada jumlah elemen yang terkandung dalam suatu visual ,jumlah elemen
yang lebih sedikit memudahkan siswa menangkap dan memahami pesan yang disajikan
visual itu. Bahan visual yang mudah dibaca, begitu juga teks yang menyertai
bahan visual harus dibatasi antara 15 sampai 20 kata.
2)
Keterpaduan: keterpaduan mengacu kepada hubungan
yang terdapat diantara elemen –elemen ketika diamati berfungsi secara
bersama-sama saling terkait dan menyatu sebagai suatu keseluruhan.
3)
Penekanan: dengan menggunakan ukuran
hubungan-hubungan ,warna atau ruang penekanan dapat diberikan kepada unsure
terpenting.
4)
Bentuk: bentuk yang aneh dan asing bagi
siswa dapat membangkitkan minat perhatian.
5)
Garis: digunakan untuk menghubungkan
unsure-unsur sehingga dapat menunutun perhatian siswa untuk mempelajari sutu
urutan –urutan husus .
B.
Media berbasis audio – visual
Media audio dan audio visual
merupakan bentuk media pembelajaran yang murah dan terjangkau menarik dan
memotifasi siswa untuk mempelajari materi lebih banyak materi audio dapat
digunakan untuk ;
1)
Mengembangkan keterampilan mendengar dan mengevaluasi apa
yang telah di dengar.
2)
Mengatur dan mempersiapkan diskusi dengan mengungkapkan
pendapat para ahli yang berada jauh dari lokasi.
3)
Menjadikan model yang akan ditiru oleh siswa.
4)
Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan-perubahan
tingkat kecepatan belajar mengenai suatu pokok bahasan atau suatu masalah.
C.
Media berbasis computer
Penggunaan komputer sebagai media
pembelajaran dikenal dengan nama pembelajaran dengan bantuan komputer .
Ø Tutorial: meniru sistem tutor, Informasi atau pesan berupa suatu
konsep disajikan dilayar computer dengan teks, gambar pada saat yang tepat
siswa diperkirakan telah membaca dan menginterpretasi kosep itu suatu
pernyataan atau soal yang diajukan.
Ø Drill and practice:
Latihan untuk mempermahir ketrampilan atau memperkuat penguasaan konsep dapat
dilakukan dengan modus Drill and practice. Computer menyiapkan serangkaian soal
yang serupa dengan yang biasa ditemukan dalam buku/lembaran kerja workbook.
Ø Simulasi:
Progam simulasi dengan computer mencoba untuk menyamai proses dinamis yang
terjadi di dunia nyata.
Ø Permainan:
Progam permainan yang dirancang dengan baik dapat memotivasi siswa dan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Permainan intruksional yang
berhasil menggabungkan aksi-aksi permainan video dan ketrampilan penggunaan
papan ketik pada computer. Siswa dapat menjadi terampil mengetik karena dalam
permainan siswa dituntut untuk input data dengan mengetik jawaban atau perintah
dengan benar.
D. Multi Media Berbasis Komputer dan Interactive Video
Arti multi media pada umumnya adalah
berbgai macam kombinasi grafik,teks, video, dan animasi penggabungan ini
merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi pesan
atau isi pelajaran .
Informasi yambg disajikan melaui
multi media ini berbentuk dokumen yang hidup dapat dilihat di dokumen monitor
atau ketika diproyeksikan dilayar lebar melalui overhead projector dan dapat
didengar suranya dilahat gerakannya. Multimedia berbasis computer ini sangat
menjanjikan untuk penggunaanya dalam bidang pendidikan .
BAB VII
Untuk
bab yang terakhir ini yaitu bab ketujuh yang membahas tentang “Evaluasi Media Pembelajaran” Evaluasi
merupakan bagian integral dari suatu proses intruksionalidealnya pelaksanaan
proses intruksiona diukur dari dua aspek, yaitu dengan bukti empiris mengenai
hasil belajar siswa yang dihasilkan system intruksional dan bukti yang
menunjukkan berapa banyak sumbangan medi atau media pgogram terhadap
keberhasilan dan keefektifan proses intruksional .
Tujuan
evaluasi pembelajaran itu sendiri dapat dijelaskan sebagai berikut:
1)
Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif.
2)
Menetukan apakah media pembelajaran itu dapat di perbaiki
atau di tingkatkan.
3)
Menetapkan apkah media itu cost effective dilihat dari hasil
belajar siswa.
4)
memilih media pembelajaran yang sesuai untuk
dipergunakan dalam proses belajar didalam kelas.
5)
Menetukan apakah isis pelajaran sudah tepat
disajikan dengan media itu.
6)
Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran.
7)
Mengetahui apakah media pembelajaran itu benar- benar
memberi sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan.
8)
Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.
Evaluasi pembelajaran dapat dilakukan dengan
berbagai cara seperti diskusi kelas dan kelompok interviu perorangan, observasi
mengenai perilaku siswa, dan evaluasi media yang tersedia.
Menurut Walker dan Hess memberikan kriteria dalam
mereview perangkat lunak media pembelajaran yang berdasarkan kepada kualitas.yaitu:
a. Kualitas isi dan tujuan:Ketepatan,
Kepentingan, Kelengkapan, Keseimbangan, Minat/perhatian, Keadilan, Kesesuaian
dengan situasi siswa.
b. Kualitas intruksional:Memberikan
kesempatan belajar, Memberikan bantuan belajar, Kualitas memotivasi, Fleksibilitas
intruksionalnya, Hubungan dengan progam pembelajaran lainnya, Kualitas social
interaksi intruksionalnya, Kualitas tes dan penilaiannya, Dapat memberi dampak
bagi siswa, Dapat membawa dampak bagi guru dan pembelajarannya.
c. Kualitas teknis:Keterbacaan,
Mudah digunakan, Kualitas tampilan/tayangan, Kualitas penanganan jawaban, Kualiatas
pengelolaan progamnya,Kualitas pendokumentasiannya
review anda terhadap buku ini sangat baik, jadi pengin tahu cara mendapatkan buku aslinya secepatnya bagaimana caranya ya?
BalasHapusBetway Casino 2021 | 100% up to €200 Bonus + 100 Spins
BalasHapusHow 바카라 시스템 배팅 to Deposit at 온라인바카라 Betway Casino — What does it mean? — How to Deposit Betway Casino Betway 맥스 벳 Casino 승인 전화 없는 가입 머니 Bonus Codes 프리 벳 · How to Deposit · Deposit £10 in